Ketika Satu Pintu Tertutup

Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi kita sering kali terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan kepada kita. Dunia ini umpama lautan yang luas. Kita adalah kapal yang belayar di lautan telah ramai kapal karam didalamnya. Andai muatan kita adalah iman dan layarnya takwa, nescaya kita akan selamat dari tersesat di lautan hidup ini. Waktu kamu lahir, kita menangis dan orang-orang disekeliling kita tersenyum. Jalanilah hidup kita sehingga pada waktu kita meninggal, kita tersenyum dan orang-orang disekeliling kita menangis. Kata-kata itu sebenarnya tidak mempunyai makna untuk menjelaskan perasaan. Manusia boleh membentuk seribu kata-kata, seribu bahasa tetapi kata-kata bukan bukti unggulnya perasaan. Keikhlasan itu umpama semut hitam di atas batu yang hitam di malam yang amat kelam. Ia wujud tetapi amat sukar dilihat. Jadikan diri kita bagai pohon yang rendang di mana insan dapat berteduh. Jangan seperti pohon kering hanya menjadi tempat sang pungguk melepaskan rindu dan hanya layak dibuat kayu api.
0 Responses

Catat Ulasan

Related Posts with Thumbnails

Borang / Cadangan / Pendaftaran :

Nama:
No. Tel:
Email :
Pertanyaan :

form mail